Fenni Bungsu –Hai, hai teman semua, apa kabar di hari ke-21 bulan Ramadhan? Cepat sekali ya
waktu berlalu. Tak terasa kita sudah memasuki 10 malam yang biasanya dilakukan
untuk itikaf di masjid, karena di mala mini terdapat Lailatul Qadar. Malam kemuliaan yang lebih dari 1000 bulan yang
menjadi impian semua orang untuk meraihnya. Dari Lailatul Qadar, dapat menjadi
salah satu kisah yang memacu semangat agar anak-anak mau berpuasa. Mungkinkah?
Inilah selengkapnya Tips Berpuasa Untuk
Anak Kecil.
Ceritakan Kisah-kisah Hikmah
Metode cepat pengajaran untuk anak-anak yang pernah saya baca
dan saya lihat langsung di rumah (dimana keponakan saya juga masih kecil,
berusia 5 tahun lebih) adalah dengan membacakan kisah hikmah. Kakak saya pernah
menceritakan kisah Nabi dan Rasul kepada anaknya, sambil menunggu waktu bedug
maghrib atau ngabuburit.
ilustrasi membaca kisah hikmah -- dok. fenni bungsu |
Bukan itu saja, terkadang pula diceritakan bagaimana
pengalaman berpuasa ketika kecil. Dari penceritaan tersebut, membangkitkan
semangat keponakan saya, untuk mau berpuasa. Meski memang belum penuh dari
terbit fajar hingga terbenam matahari. Namun begitu Tips Berpuasa Untuk Anak Kecil tersebut ampuh, karena kan yang
penting si anak mau dulu untuk belajar mempraktekkannya.
Berikan Pemahaman Tentang Puasa
Setelah dengan cara pertama di atas, lalu dilanjutkan dengan
memberikan pemahaman tentang puasa, misalnya mengenai apa yang membuat batal
puasa, kalau ternyata makan, minum air, atau memasukkan sesuatu ke dalam mulut
dan menelannya maka puasa akan batal.
Tips Berpuasa Untuk Anak
Kecil ini menurut saya
ampuh untuk dilakukan. Soalnya ponakan saya ada yang belum sampai Zuhur sudah minum,
dan diberikan pemahaman bahwa puasanya sudah batal. Dalam memberikan pemahaman
tersebut kakak saya sekaligus menjelaskan kepadanya bahwa “Nggak apa-apa bila
belum kuat sampai Maghrib, besok bisa dicoba lagi. Namun bila kuat sampai
Maghrib, itu keren namanya siap dapat hadiah,”
Makan sahur dan Buka Puasa Bersama
Tips Berpuasa Untuk Anak
Kecil yang
terakhir adalah kebersamaan ketika makan sahur dan berbuka puasa, meski dia
udah buka puasa duluan, tapi tetep diajakin juga kok, hihi. Manfaatnya ponakan
saya jadi merasakan atmosfer ibadah puasa yang demikian erat, sekaligus
mengajarkan pula tentang bacaan niat untuk berpuasa dan doa berbuka puasa.
Tak dinyana, keesokan harinya dia bisa menahan tidak
lagi sebelum Zuhur, tapi pas azan Zuhur. Yah, nggak apa-apa kan, masih tahap
belajar dan adaptasi untuk dirinya, yang penting tetap berikan dukungan
positif, dan kita sebagai orang dewasa jangan menyerah untuk mengajarkannya. #SemangatCiee buat ponakan daku, agar
kuat berpuasa.
11 komentar
Terima kasih banyak sudah sharing, Mba.
Dan melatih anak berpuasa memang perlu bertahap.
Dari susah dibangunin sahur, sampai nanya mulu kapan bukanya ya, Mbak hahaha.
Terua harus siap menjawab. Soalnya mereka akan banyak nanya.
Misalnya, tadi tidak sengaja jariku masuk mulut. Batal tidak? Hehehe
memang semuanya butuh proses, pelan-pelan saja
Kalau mereka sudah nyaman, nantinya gak usah dipaksa juga mereka akan melakukan sendiri
Tapi memang harus dilatih sejak dini agar terbiasa. Dengan membacakan dan memberikan pemahaman dunia Islam lebih mendalam