Di Jaman Now, Masih Belum Aware Juga Sama Hipertensi? (Kesehatan) --- Temans, jumpa lagi
nih kita di kanal kesehatan. Bagaimana kabarnya? Tak ada yang sedang menderita darting kan alias darah tinggi? Semoga tidak ada yang mengalami yah.
Meskipun ketika
sedang membaca artikel ini kamu sedang dilanda tekanan darah yang tinggi, jangan lupa untuk berobat dan
berkonsultasi dengan dokter. Soalnya darting ataupun nama kerennya adalah hipertensi, tidak dapat dianggap
sepele. Harus ditangani lebih lanjut, sebab bila dibiarkan saja akan
menyebabkan masalah baru yaitu timbulnya penyakit lain.
“Hipertensi merupakan salah satu faktor yang menyebabkan beberapa penyakit. Jadi seperti pintu masuk,” ungkap Dr. Cut Putri Arianie, MHKes, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan, ketika di acara Hari Hipertensi Dunia Tahun 2019 di Kementerian Kesehatan.
Nah nggak main-main nih penyakit yang datang
terkait dari hipertensi lho! Misalnya
adalah jantung, stroke, gagal ginjal, bahkan bisa menyebabkan kematian. Seriusnya
penyakit ini, tentu harus ditanggulangi dengan serius pula. Pola hidup sehat
dan banyak gerak atau berolahraga menjadi andalan utama agar bisa menjaga tubuh
tetap bugar. Tak lupa dengan menjaga asupan konsumsi untuk tubuh supaya tekanan
darah tetap berada di batas normal.
Sebagai informasi, Hipertensi digolongkan
sebagai penyakit tidak menular. Namun sayangnya, kategori tersebut justru
berakibat fatal bila tidak ditanggulangi dengan cepat. Dari data Riskesdas
(Riset Kesehatan Dasar) tahun 2018 angka kematian di Indonesia akibat
hipertensi sebesar 427.218 kematian. Sedangkan data WHO (World Health Organization) tahun 2015 sekitar 1,13 miliar orang di
dunia menderita tekanan darah tinggi. Oleh karena itu, kita perlu lebih peduli
lagi dengan hipertensi, karena datangnya penyakit ini tidak diketahui dengan
jelas gejalanya.
“Gejala hipertensi tidak ada yang khas. Maka dari itu perlu Know Your Numbers dengan cara pemeriksaan tensi darah,” terang Dr. Luciani, SpPD,K-KV,FINASIM Spesialis Penyakit Dalam, perwakilan dari Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), pada kesempatan yang sama.
Dr. Luciani, Spesialis Penyakit Dalam |
Know
Your Numbers merupakan
pemeriksaan tensi darah yang dapat kita lakukan semenjak berusia 18 tahun. Jika
memang belum terbukti menderita hipertensi, tentu menjadi semangat untuk kita
agar dapat menjaga tekanan darah tetap normal. Bila sebaliknya, tak perlu
alasan untuk menolak diobati.
“Hipertensi merupakan biang keladi dari semua kerusakan organ yang mempunyai pembuluh darah. Baik negara berkembang maupun negara maju, hipertensi menjadi penyebab utama kematian atau silent killer, diam-diam membunuh,” terang Dr. Tunggul D Situmorang SpPD-KGH, FINASIM
Dr. Tunggul D Situmorang SpPD-KGH, FINASIM |
[Baca Juga]:
Upaya pemerintah untuk menekan angka penderita
hipertensi bertambah, beberapa diantaranya melalui promosi kesehatan, screening atau deteksi dini, dan
penanganan kasus. Lantas apa usaha diri kita untuk menjaga kesehatan sendiri?
Tentunya kembali kepada diri masing-masing, apakah mau bergerak atau tidak.
Apakah sayang dengan dirinya atau tidak.
“Mari peduli untuk mengukur tekanan darah kita dan kendalikan tekanan darah kita bila di luar normal,” pungkas Dr. Cut Putri Arianie, MH Kes.
Atas hal itulah, di era Jaman Now ini menjadi
kesempatan kita untuk menggali informasi lebih dalam mengenai Hipertensi baik
melalui media sosial yang sedang membahas kesehatan, maupun portal kesehatan
yang tepercaya. Jangan sampai ketika sudah menderita sakit parah barulah minta
ditangani dengan cepat. Padahal pepatah yang menyebutkan sedia payung sebelum hujan maupun ingat sehat sebelum sakit itu sangat tepat, sebagai lampu kuning
untuk kita agar lebih peduli lagi dengan kesehatan diri.
10 komentar
Kan lebih baik mengetahui sejak dini ya
Emang kudu lebih ngeh terhadap kesehatan, dan berusaha selalu lebih santai hidupnya :)
Semoga kita dihindari dari penyakit ini.
adik sy juga
sempat khawatir sy juga kena
malah saya hipotensi
tp jg bahaya ya klu dibiarkan