Hai.., hai, kamu sekalian bagaimana kabarnya? Bagaimana rutinitas yang telah dijalani? Masih di awal tahun 2019 ini, tentu rasa #SemangatCiee harus berkibar dong, karena kan semua demi masa depan yang gemilang. Soalnya kamu tahu nggak di awal tahun ini sudah mulai berkibar lho film tanah air yang release, salah satunya adalah Film Preman Pensiun. Alhamdulillah, saya berkontribusi untuk ikut saat Press Screening.
[Baca Juga: Review Film Inferno]
Dalam acara Press Conference Film Preman Pensiun yang berlangsung di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan tidak hanya dihadiri oleh rekan-rekan media saja, turut pula Fan Base dari Preman Pensiun, dan Komunitas Film.
Bapak Muhamad Sofan, EVP Production Operation MNC Pictures, menyampaikan sambutannya bahwa, dahulu tahun 2015 telah dibuat sinetronnya, yang ternyata mengalami kesuksesan. Engangement yang kuat sehingga dibuat kelanjutannya hingga sesi tiga.
"Tayangan tersebut tidak hanya menjadi tontonan tetapi juga menjadi kebanggaan dan ikon masyarakat Jawa Barat, serta banyak juga orang-orang yang mengaku latar belakang preman bisa juga bertobat. Dan kita bersyukur karena program kita menjadi tuntunan masyarakat banyak. Tontonan yang dapat menjadi tuntunan masyarakat Indonesia," terang Bapak Muhamad Sofan
Persiapan film ini diterangkan oleh Produser Film Preman Pensiun, Mas Miftha S Yahya, bahwa syuting di bulan April 2018 dengan setting di Kota Bandung, dimana cuaca sedang tidak tentu.
Selain itu, ketika ditanya satu persatu para pemeran Film Preman Pensiun, kompak menjawab, bahwa mereka senang dengan diangkatnya ke layar lebar, dan sekaligus sebagai ajang reuni karena berkumpul kembali dengan keluarga. Yups, pastinya antar pemain, dan kru yang bertugas sudah tercipta rasa kekeluargaan yang mengalir dengan sendirinya.
Untuk film-nya sendiri, tetap menggunakan konsep yang sama seperti serialnya yaitu dialog continuity yang makin lucu dengan kisah usaha kecimpring-nya Muslihat, kehadiran Gobang yang tengah menyelidiki kematian adik iparnya, hadirnya Mang UU, Pipit alias Pirmansyah Putra dan Murad yang menambah gelak tawa.
[Baca Juga: Review Film Wiro Sableng]
[Baca Juga: Review Film Wiro Sableng]
Suasana jelang Press screening film Preman Pensiun |
Nah, usai saya menontonnya, setidaknya ada 7 Hal Tentang Film Preman Pensiun yang harus kamu ketahui, yaitu:
- Film garapan sutradara sekaligus penulis skenario dan ide cerita yaitu Aris Nugraha ini, diproduksi oleh ANP Films.
- Sosok Kang Bahar yang diperankan oleh Almarhum Didi Petet, sempat ditayangkan sejenak. Sebab memang film ini sekaligus mengenang beliau, yang saat di serial sesi dua Preman Pensiun beliau menuju ke-hadirat-Nya.
- Film bergenre komedi ini, makin kocak dengan hadirnya satu kejutan, yang kalau kamu nggak siap, Berabe dah! hahaha.. Kejutannya di mana, cari sendiri yah, hehe.
- Bisa untuk ditonton oleh generasi milenial yang ingin mencari suasana berbeda dalam tayangan film. Serta bila ingin mengajak anak-anak jangan lupa didampingi oleh orangtua.
- Bagi kamu yang seperti saya tidak mengikuti serial lengkapnya Preman Pensiun, tenang saja karena masih tetap okeh saat nonton filmnya.
- Pasang reminder di hape atau pun bisa dengan memberi tanda khusus di kalender, tanggal 17 Januari, karena Film Preman Pensiun Tayang Perdana di Bioskop Kesayangan.
- Kalau kamu geregetan menunggu karena hanya bisa melihat pemberitaan di media sosial, situs berita daring, dan berita di tivi bahwa siap tayang di bioskop tanggal 17 Januari 2019.
Baiklah, sampai di sini perjumpaan kita. Semoga makin banyak perfilman Indonesia yang bermanfaat sehingga memberikan efek positif usai menontonnya. Dan khususnya untuk film ini, insyaa Allah saya pun siap untuk hadir kembali di acara Press Screening kalau Film Preman Pensiun dibuat kelanjutannya, aamiin. Semoga aja yah, hehehe. Sampai jumpa di bahasan selanjutnya. (Rating: 2.5/5)
21 komentar
Ya sudahlah akhirnya nonton dan tertawa terbahak bahak
Dan, mengingat moral ceritanya, boleh deh ajak anak juga...
Penasaran euyy!
Aku dulu gak nonton sinetronnya sih, cuma pernah liat2 aja sekilas2.
Moga2 nanti ada kesempatan nonton film ini. Kyknya lumayan menghibur ya :D
Kang Murad sm Kang Pipit gak bisa terpisahkan bangeet ya , selalu kompak dan kocak.
Backsound angklung di Preman Pensiun ditambah logat nyunda pemainnya emang menggambarkan Jawa Barat banget.