Tubuh Bugar, Blog Segar, dan Menulis pun Bersinar (Lifestyle) – Selamat hari Senin ketiga di bulan Desember. Bagaimana nih aktivitas kamu sebagai blogger atau narablog? Apakah masih selalu menjaga kebugaran tubuh? Soalnya dengan begitu maka akan berhubungan langsung dengan kondisi blog yang kamu kelola, dan berakibat pada semangat dalam menulis.
Lah, hubungannya apa coba, si Fenni Bungsu mengaitkan hal itu semua?
Tubuh Bugar
Nah ini nih, yang sering kita lupakan, bahwa seorang blogger juga harus menjaga tubuh agar tetap sehat, misalnya dengan jogging, berpikiran positif, tersenyum, selalu bahagia, dan lain-lain. Jangan lupa pula untuk melakukan tes darah, karena dapat bermanfaat guna mengetahui kadar sel darah kita apakah normal atau tidak.
Seperti yang saya lakukan ketika di acara Blogger Gathering Komunitas ISB dengan CNI di plaza Festival, Jakarta, karena hadir di lokasi masuk dalam 10 besar yang pertama, Alhamdulillah bisa cek darah, yang dibantu oleh Mbak Asti selaku Health Food Product Specialist dari CNI.
Hasil test saya menunjukkan bahwa saya berpotensi anemia. Hmm, pantas saja kadang suka pusing dari jongkok untuk bangkit berdiri, atau yang tiba-tiba pusing.
Dalam presentasinya, Mbak Asti menerangkan bahwa sel darah merah yang ada pada tubuh, terdapat protein yang berisi zat besi atau disebut juga dengan hemoglobin (Hb). Kadar Hb bisa rendah dikarenakan kekurangan zat gizi, anemia, masalah dengan ginjal. Untuk mengatasinya dapat mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi, dan dapat pula dibantu dengan produk dari CNI yaitu Sun Chlorella.
Slide presentasi mbak Asti |
Penampakan sun chlorella |
Sun Chlorella ini terbuat dari ganggang hijau air tawar, yang komponennya terdapat protein, mineral, vitamin, klorofil. Diprosesnya secara alami, tanpa banyak tambahan lainnya, sehingga warna tabletnya tetap hijau seperti aslinya. Kamu bisa mendapatkan informasi lebih lanjut di sini.
Blog Segar
Kalau tubuh bugar, maka akan melahirkan banyak ide cemerlang sehingga website yang dikelola akan tampak segar. Soalnya kalau sudah begitu akan lebih kreatif, serta selain mendatangkan banyak pengunjung, tentunya mudah pula untuk dapat terindeks pada google pencarian.
Mas Niko Riansyah yang berprofesi sebagai Digital Marketing menerangkan bahwa kualitas blog sekarang menjadi unggulan dengan menerapkan Search Enginee Optimation. Perhatikan tema blog apakah sudah responsif, sehingga lebih segar dilihat. Selain itu meta tag deskripsi pada blog juga memiliki peranan sehingga bisa ke indeks dengan cepat.
Cek Skor SEO -- slide presentasi Mas Niko |
Nah, untuk yang mau cek skor SEO blog kita berapa, bisa ke laman seoworker.com. Nilai yang bagus itu di atas 75. Hmmm, bagaimana dengan skor blog kamu?
Menulis pun Bersinar
Udah cek skor blog kamu berapa? Apapun hasilnya tetap #SemangatCiee yak. Sebab apa yang telah kamu tuliskan di blog sama dengan telah berbagi informasi bermanfaat untuk pembaca. Senang kan pastinya. Atau kamu juga bisa lho bersinar lagi melalui kemampuan menulis dengan menerbitkan sebuah buku.
Nggak susah sebenarnya untuk membuat buku yang penting ada jalan dan kemauan. Jangan pesimis dengan diri sendiri, karena mungkin kamu nggak ahli di satu bidang, tapi nggak disangka pandai di bidang lainnya. Terlebih lagi ada tipe penerbit yang siap membantu kamu menjadi penulis buku, yaitu Penerbit Mayor dan Penerbit Indie. Bila yang mayor kamu hanya cukup kirim naskah, dan dapat info siap terbit. Maka untuk Penerbit Indie, kapan pun kamu kirim naskah info siap terbit bisa kapan saja, tapi disertai dengan biaya penerbitan.
Mau berbayar atau tidaknya, kamu kuatkan lebih dulu tekad untuk melahirkan buku solo, melalui tips biar tembus ke penerbit ala Mbak Nunik Utami Ambarsari, yaitu :
- Berlatih menulis dengan mengikuti lomba kepenulisan. Kalau bisa yang mengadakannya adalah brand besar, misalnya kementerian, atau penerbitnya langsung, sehingga dapat membuka celah juga untuk kita yang istiilahnya belum memiliki nama karena penulis baru bisa perlahan dikenal.
- Kumpul dengan komunitas atau teman yang memiliki hobi sama, yaitu menulis.
- Pelajari jenis atau genre yang diterbitkan oleh penerbit incaran kamu, misalnya dengan cek ke toko buku atau bisa ke pameran buku, yang biasanya di pameran suka ada coaching clinic dari editornya.
- Jalin pula relasi dengan editor penerbit, sehingga tahu buku jenis apa sih yang sedang dibutuhkan di penerbit tersebut.
- Ini sih yang paling utama, selesaikan dulu naskahnya. Jangan setengah-setengah dikirimnya, hehe. Serta kalau sudah mengirim ke satu penerbit incaran, janganlah kirim naskah tersebut ke penerbit yang lain dalam waktu yang bersamaan. Sebab kalau naskahnya lulus terbit di keduanya, bagaimana? Tentu malah penilaian personal untuk diri pribadi menjadi tidak baik. Maka dari itu tuunggulah, paling tidak sampai 3 bulan, naskah tersebut memang ditolak atau tidak.
Foto bersama -- dok. ISB |
"Jangan pernah berhenti, bila naskah yang dikirimkan di tolak penerbit, bila malas menulis, dan bila bertemu pesaing-pesaing yang melahirkan perasaan minder." Pungkas Mbak Nunik sebagai narasumber terakhir di acara Blogger Gathering Komunitas ISB dan CNI.
Jadi buat kamu yang mau menerbitkan buku, rajinlah selalu buat menulis. Apalagi blogger nih, hehe, yang sebenarnya bukan hal yang sulit buat menyelesaikan 300-1000 kata. Hanya tinggal disiplin saja, sehingga nggak jadi deadliners (daku sih itu, wkwk), dan mungkin banget dong akan mudah menyelesaikan tulisan lebih dari 25.000 kata yang akhirnya membawa nama kita bersinar di rak toko buku ternama, aamiin. Pengen? Makanya, kuy #SemangatCiee menulis.
54 komentar
Tips menulis bukunya menarik, terima kasih sharingnya Mba.
Btw, saya rajin lari nih..alhamdulillah lebih bugar juga
Senang dengan tips menulis dari mbak Nunik, semoga bisa juga jadipenulis buku seperti Beliau. Aamiin
Dari 300 kata, 500 kata, 800 kata hingga di atas 1000 kata.
Kayak saya sekarang postingan saya minimal 800 kata, tapi kebanyakan sih di atas 1000 kata :)
Saya setuju dengan pendapat mba Fenny kalau badan bugar mengerjakan sesuatu juga lebih nyaman
btw aku pengen banget bikin buku tapi masih maju mundur euy selesaiinya
untuk SEO di blog aku masih perlu banyak belajar banget, masih sedikit pengetahuanku.. senangnya mbak fenni hadir di acara seperti ini..
Saya merasa kalau tak bugar maka tulisan kurang segar karena tulisan baik bergantung bagaiamana kondisi fisik penulisnya. Kalau fit maka lebih bernas, kalau lelah maka lesu akan terasa dalam tulisannya.
Sukses untuk Mbak yang bisa ikut gathering demikian. Kian berprestasi saja. Salam.