Enam Hal Wajib Kita Ketahui Soal Susu Kental Manis

Enam Hal Wajib Kita Ketahui Soal Susu Kental Manis (Kesehatan) – Siapa sih yang nggak kenal dengan susu kental manis atau SKM? Atau adakah yang belum pernah mencobanya? 


SKM biasanya digunakan untuk penambah rasa nikmat pada aneka kuliner maupun masakan. Bahkan untuk campuran minuman dingin yang sedap disantap ketika siang hari. Hal tersebut pasti lezat untuk dikonsumsi. (heheh.. laper kan..kan..) 
 
Enam Hal Wajib Kita Ketahui Soal Susu Kental Manis
sumber foto : iStok


Namun siapa nyana kalau ada Enam Hal, Wajib Kita Ketahui Soal Susu Kental Manis sebagaimana ulasannya berikut ini :


Enam Hal Wajib Kita Ketahui Soal Susu Kental Manis
Sumber foto : Bahan Diskusi Event #BloggerBicara 8 Oktober 2018

Kemunculan SKM ke Tanah Air

  • Tahun 1873 : SKM masuk ke Indonesia ketika zaman kolonial Belanda. Pada masa ini dengan cara impor merek Milkmaid yang selanjutnya dikenal sebagai  Cap Non.
  • Tahun 1922 : Pemasaran SKM pertama kali di Indonesia oleh PT Frisian Flag, yang sebelumnya bernama De Cooperative Condensfabriek Friesland
  • Tahun 1967 : Indonesia mulai memproduksi pertama kali SKM melalui PT Indolakto.
  • Tahun 1973 : PT Nestle Indonesia juga memproduksi SKM dengan pabriknya berada di Jawa Timur.
  • Hingga sekarang : Industri SKM terus berkembang.

 

SKM Bukanlah Pengganti Gizi untuk Anak

Sesuai dengan namanya SKM adalah susu kental manis yang cara pembuatannya melalui penguapan sebagian air dari susu segar (50%) kemudian ditambahkan gula sekitar 40-50%.

 
Enam Hal Wajib Kita Ketahui Soal Susu Kental Manis
Sumber foto : Bahan Diskusi Event #BloggerBicara 8 Oktober 2018


Enam Hal Wajib Kita Ketahui Soal Susu Kental Manis
Sumber foto : Bahan Diskusi Event #BloggerBicara 8 Oktober 2018


Kandungan gizi yang terdapat pada SKM adalah lebih besar karbohidrat. Maka SKM tidak tepat sebagai pengganti gizi dan dikonsumsi oleh anak-anak (balita), karena kurangnya kandungan protein dan kalsium yang berguna untuk pembentukan tulang tidak seperti susu sapi murni.

SKM Hanya untuk Campuran pada Makanan

Rasa manis yang terdapat pada SKM bisa digunakan untuk campuran pada hidangan seperti kue, es campur atau es doger, martabak, dan sebagainya. Tambahan rasa pada makanan tersebut bisa sebagai pengganti gula. Hasilnya pun menjadi lebih gurih dan nikmat.

Enam Hal Wajib Kita Ketahui Soal Susu Kental Manis
kolase foto SKM untuk campuran / toping makanan - Sumber iStock


Hal yang Dilarang dalam Meng-iklankan-nya

SKM yang telah hadir sejak masa penjajahan Belanda, telah lama dikenal oleh masyarakat Indonesia. Hal tersebut tak lepas dari peran pariwara yang menggiring publik, sehingga ada yang berasumsi bahwa SKM adalah sebagai pendamping ASI (Air Susu Ibu), pengganti susu sapi maupun pengganti gizi. 


Enam Hal Wajib Kita Ketahui Soal Susu Kental Manis

Enam Hal Wajib Kita Ketahui Soal Susu Kental Manis

Enam Hal Wajib Kita Ketahui Soal Susu Kental Manis
kolase foto tayangan iklan SKM di media sosial -- Sumber : Bahan Diskusi Event #BloggerBicara 8 Oktober 2018



Maka dari itu Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menerbitkan Surat Edaran Nomor HK.06.5.51.511.05.18.2000 Tahun 2018 tentang Label dan Iklan Pada Produk Susu Kental dan Analognya (Kategori Pangan 01.3). Maka dari itu kita bisa mengawal SE BPOM tentang bijak menggunakan SKM.



Adanya Standar SKM dari BPOM

Standar peredaran susu kental manis yang mendapatkan izin dari BPOM melalui Peraturan Kepala BPOM Nomor 21 Tahun 2016 tentang Kategori Pangan yang disusun berdasarkan standar internasional (Codex Alimentarius), yaitu menyebutkan susu kental manis termasuk produk susu.

Enam Hal Wajib Kita Ketahui Soal Susu Kental Manis
Sumber foto : Bahan Diskusi Event #BloggerBicara 8 Oktober 2018

Bukan Tidak Boleh, tapi Bijak Gunakan SKM

Segala sesuatu yang berlebihan tentunya tidak baik, dan inilah pula yang menjadi pengingat kita agar tidak berlebihan dalam mengonsumsi SKM. 


Sebagaimana yang disampaikan pada uraian di atas jelas bila dikonsumsi berlebihan maka kemungkinan kadar gula dalam darah tidak naik (diabetes) atau berisiko obesitas, sehingga penerapan pola hidup sehat dengan gizi seimbang saat diharapkan.


Enam Hal Wajib Kita Ketahui Soal Susu Kental Manis
Sumber foto : Bahan Diskusi Event #BloggerBicara 8 Oktober 2018


Dengan mengetahui Enam Hal Wajib Kita Ketahui Soal Susu Kental Manis ini, sebagai konsumen bisa lebih pandai memilih makanan yang mengandung gizi karena pentingnya baca label pada makanan dan minuman, khususnya SKM


Cerdas untuk menjaga kesehatan diri dan keluarga, karena kita sendiri yang harus lebih aware agar tidak ada rasa saling menyalahkan dikemudian hari.



Jadi kesimpulannya adalah kesehatan merupakan hak kita, dimana kita sendiri pulalah yang wajib untuk menjaganya. Bagaimana menjadi konsumen cerdas menghadapi iklan SKM yang masih menyebutkan 2 gelas sehari @4sendok. Yuk bareng-bareng kita wujudkan konsumen cerdas dengan cerdas memilih yang baik dan bijaksana.

Enam Hal Wajib Kita Ketahui Soal Susu Kental Manis
Foto Atas, dari kiri ke kanan : Pratiwi Febry, Eni Saeni, M.I.Kom, Dr. eni Gustina MPH, Kang Maman -- Kolase Foto di Event #BloggerBicara 8 Oktober 2018 -- Dokumentasi Fenni Bungsu





 
Referensi :
  1. Event Bloger 8 Oktober 2018, “Mengawal Kebijakan BPOM Demi Mewujudkan Konsumen Cerdas”
  2. Liputan6
  3. Detikcom
  4. Lampiran pdf Surat Edaran Badan POM Kategori Pangan 01.3



59 komentar

Komen Blog fennibungsu.com
Siti Faridah mengatakan…
Alhamdulilah, dulu pas keponakanku masih balita aku melarang keponakanku minum SKM. Memang lebih cocok kalo SKM dijadiin satu sama es buah aja. Biar makin enak dan seger.
Komen Blog fennibungsu.com
Lebih mirisnya lagi, ada loh beberapa perusahaan yang memberikan SKM kalengan buat jatah karyawan.
Padahal karyawannya bekerja di pabrik yang penuh polusi.

Ada pula, orang zaman now yang terkontaminasi zaman old, menganggap kalau SKM obat yang manjur buat sakitnya anak, hhhh..
Komen Blog fennibungsu.com
Wah baca ini aku jadi tahu asal mula SKM. Biasanya aku pake SKM buat campuran mkanan juga bu Guru. Kyak bikin cemilan buat Erysha gitu
Komen Blog fennibungsu.com
lili.syadil@gmail.com mengatakan…
Yuukk belajar bikin SKM beneran sama saya hehehhe....
Kental Manis di pasaran itu gulanya terlalu tinggi dan minim susu
Komen Blog fennibungsu.com
Herva Yulyanti mengatakan…
Dulu bgt ku inget lg kecil ibu kasih skm tp perutku melilit ga bisa terima skm ini memang pd dasarnya ini bkn susu y mba aku aja uda nolaknhahaha skrg skm sedia dirumah emg bwt campuran es atau bikin kue selebihnya ga prnh ku seduhin bwt anak
Komen Blog fennibungsu.com
Visya Al Biruni mengatakan…
Jadi inhat zaman aku kecil minumnya SKM sampai aku menggendut. Alhamdulillah skrg udh jelas, cuman emang mesti diperkuat sama hukum legal ya.
Komen Blog fennibungsu.com
Dian Restu Agustina mengatakan…
Mbak..anak-anakku kan enggak suka makanan/minuman yang terlalu manis..-dari kecil malah aku kenalin yang cenderung plain rasanya- maklum aku dan suami kadung biasa makanan manis seperti kebanyakan orang Jawa, jadi aku enggak mau anakku begitu..Belom lagi keluarga besarku punya riwayat penyakit diabetes jadi musti antisipasi ini lewat gaya hidup sehat .
Jadi..di rumah sejak anak-anak kecil enggak kenal SKM ini. Paling aku beli buat campuran puding, untuk topping roti bakar, es campur, dll..bukan buat dikonsumsi sebagai minuman murni. Untuk susu biasa pun anak-anak biasa yang susu putih cair/bukan bubuk..sesekali aja rasa strawberry atau coklat :)
Komen Blog fennibungsu.com
Ajenghimme mengatakan…
Ini yang dulu sempat jadi polemik itu ya? Jujur waktu kecil aku juga suka bikin susu dari susu kental manis ini, enak sih.

Tapi memanv gulanya buanyaakkk bangett. Semanis akyuuu *ditabok*
Komen Blog fennibungsu.com
Aswinda Utari mengatakan…
Iya, byk bngt yg salah kaprah ttg skm ini. Terutama generasi lama. Mirisnya anak balita2 pd diminumin SKM jg dg alasan lbh hemat n anak suka. Ya yg namanya anak2 siapa yg nolak manis2 ya..
Komen Blog fennibungsu.com
Nurul Dwi Larasati mengatakan…
Dialognya itu harus diganti ya supaya nggak rancu dipahami oleh pemirsa saat iklan. Kasih notif di iklannya kalau bukan buat pendamping ASI.
Komen Blog fennibungsu.com
Fenni Bungsu mengatakan…
Alhamdulillah, mbak..

Iya selain seger, jadinya hemat pemakaian gula yah mbak 😁
Komen Blog fennibungsu.com
Fenni Bungsu mengatakan…
Nah itu yang jadi bikin sedih..
Maka sudah saatnya kita sosialisasikan bareng bahwa SKM memang hanya tepat sebagai toping makanan
Komen Blog fennibungsu.com
Fenni Bungsu mengatakan…
Semoga bermanfaat informasi ini buat Bunda Ersya 😃
Komen Blog fennibungsu.com
Fenni Bungsu mengatakan…
Keren penerapannya mbak Herva ke anaknya 👍

Yups, memang SKM hanya tepat untuk makanan
Komen Blog fennibungsu.com
Fenni Bungsu mengatakan…
He em mbak..

Wah menggendut yah? Perasaan belum kelihatan ndut mbak 😁😁
Komen Blog fennibungsu.com
Fenni Bungsu mengatakan…
Antisipasi cepat yah mbak, agar terhindar dari penyakit. Semoga selalu diberikan kesehatan oleh Allah Swt untuk keluarga besar Mbak Dian.

Komen Blog fennibungsu.com
Fenni Bungsu mengatakan…
Iya, daku waktu kecil juga pernah coba sedih SKM.. tapi makin dewasa nggak mau lagi

Hahaha.. Iya aja dah ditabok pakai donat enak 😁
Komen Blog fennibungsu.com
Mporatne mengatakan…
susu kental manis memang enak buat juice tapi Mpo tidak suka buat minum di campur air. Walau harga murah tapi kelebihan bikin gendut
Komen Blog fennibungsu.com
Asri Khoerunisa mengatakan…
Dan parah nya kita warga Indonesia baru sadar sekarang dan Pemerintah baru mengantisipasi nya skrg. Kasian warga yang kurang mampu jadi nya karena gak sanggup beli sufor Jd Mrk beli SKM deh walopun susu nya sedikit Tpi air nya bisa banyakkkk
Komen Blog fennibungsu.com
Lubnah Lukman mengatakan…
Dulu mama ngasih aku sebagai minuman sarapan tiap pagi... pas tau ilmunya Insyaa Allah gak dikasih anak, tapi tetap dipake sih sekali-kali untuk bikin es pisang ijoo... hmmmm..
Komen Blog fennibungsu.com
Aprillia Ekasari mengatakan…
Iya ya apalagi zaman aku kecil dulu, krn harga sufor mahal banyak emak2 kasi SKM buat anaknya. Trus jg iklan di tipi tu sesat. Yg SKM buat susu. Syukurlah skrng udah banyak edukasi kalau SKM bukan susu yaaa
Komen Blog fennibungsu.com
www.faradiladputri.com mengatakan…
Aku setuju! Bijaklah menggunakan SKM. Harus sesuai fungsinya. Soalnya kalau dilarang beredar nanti roti bakar pakaii apaaaa hiks.
Komen Blog fennibungsu.com
adeuny mengatakan…
aku dulu suka banget minum skm ini mbak dan jadinya bisa overweight gitu hehehe
Komen Blog fennibungsu.com
Wian Hermawan mengatakan…
Masih ada ya yang menganggap SKM itu sebagai pengganti ASI?
Aku biasanya nyampir skm sama puding.
Komen Blog fennibungsu.com
Fenni Bungsu mengatakan…
Iya, mbak, sedihnya. Semoga dengan banyak sosialisasi seperti ini mengubah persepsi agar SKM hanya untuk toping makanan saja yah
Komen Blog fennibungsu.com
Fenni Bungsu mengatakan…
Iya, dialog dan latarnya karena suka ada hewan sapi juga.
Komen Blog fennibungsu.com
Fenni Bungsu mengatakan…
Bener Mpo, berlebihan juga tidak baik untuk kesehatan.
Komen Blog fennibungsu.com
Fenni Bungsu mengatakan…
Sosialisasi ke masyarakat harus rajin pula, agar gak ada lagi yang berpikir seperti itu.
Komen Blog fennibungsu.com
Fenni Bungsu mengatakan…
Dan iya yah memang buat toping makanan malah lebih lezat ketimbang diseduh pakai air
Komen Blog fennibungsu.com
Fenni Bungsu mengatakan…
Iya, dan edukasi seperti ini nggak bisa sekali aja, harus rutin dilakukan biar merata informasinya.
Komen Blog fennibungsu.com
Yayah_R mengatakan…
Gula yang ditambahkan ke SKM 40-50% ? Ckck.. pantesan manis banget dan bikin anak-anak suka. Tapi syukurlah anakku yang paling kecil, lebih suka UHT. Sesekali aja mengonsumsi SKM sebagai minuman, kalau lagi pingin yang manis-manis.
Komen Blog fennibungsu.com
Fenni Bungsu mengatakan…
Nah itu, karena memang sudah cocok menjadi toping makanan yah
Komen Blog fennibungsu.com
Rere @atemalem mengatakan…
Baca ini bikin tambah info soal SKM. Eh tapi aku masih suka SKM buat tambahan kopi lho. Enak!
Komen Blog fennibungsu.com
benbernavita.com mengatakan…
hari inni kku sudah membaca tentang susu kental manis ini beberapa kali, ya.
memang perlu lebih banyak infromasi supaya tidak simpang siur. huhu
Komen Blog fennibungsu.com
Annafi mengatakan…
Skm ini kadar gulanya geelaa, aku pakai skm kalau bikin martabak dan jus aja. Pas kecil kecanduan skm coklat (gadoin) terus jadi jarang beli haha
Komen Blog fennibungsu.com
Okti Li mengatakan…
Susu kental manis bukan pengganti gizi buat anak ini yang masih belum sampai ke daerah, khususnya kampung saya. Masih banyak buibu yang kasih balita susu dengan seduhan SKM ini karena mereka memilih memberi anak dengan susu dan harga terjangkau. Mereka sudah turun temurun menganggap SKM ini bisa jadi penambah gizi dan nutrisi untuk balita mereka.
Komen Blog fennibungsu.com
Gita Siwi mengatakan…
Just Topping untuk makanan ini harus dipahami banyak orang ya. Bukan jadi susu yang diminum tiap hari. Nice info kak semoga banyak yang meneruskan dan paham.
Komen Blog fennibungsu.com
Amanda Desty Yunistyani mengatakan…
hmm jadi teringat akan gonjang ganjing 'susu kental manis katanya tidak mengandung susu'
makasih infonya yaa...
btw.. kalau aku biasanya pakai skm cuma untuk topping di roti tawar atau campuran kalau bikin es campur hihi
Komen Blog fennibungsu.com
Rita Asmaraningsih mengatakan…
Saya memiliki masalah pada perut, dalam artian tak semua makanan aman di perut saya saat menyantapnya.. Termasuk juga dengan susu, tak semua jenis susu bisa saya nikmati. Kalo minum susu bubuk bikin perut mules bahkan mencret.. Demikian ketika minum susu cair perut sayapun jadi mules.. Yg paling aman di perut saya cuka susu kental manis..
Komen Blog fennibungsu.com
Kurnia amelia mengatakan…
Dulu aku pernah minum ini yapi sekarang hanya untuk toping makanan dan minuman saja sih soale kadar gulanya tinggi juga.
Komen Blog fennibungsu.com
Andiyani Achmad mengatakan…
tetep favoritku susu kental manis yang cokelat, dulu pas SD tuh sering banget aku bikin pake es batu, duh seger bat
Komen Blog fennibungsu.com
Utie Adnu mengatakan…
Aku smpt konsumsi mba cuma gk tiap hari pakai es gitu enak bngt kan ternyata salah ya... semakin tahu jfny klo hanya utk topping
Komen Blog fennibungsu.com
Tukang jalan jajan mengatakan…
Sekarang namanya sudah ngga susu kental manis lagi ya kak..... kalau ngga salah jadi kental manis doang. tetep ngga berubah rasanya, tambah manis dan gurih
Komen Blog fennibungsu.com
Endah Kurnia Wirawati mengatakan…
Kayaknya dari dulu jarang minum si kental manis ini karena terlalu manis. Kalaupun dulu diminum sebagai susu juga airnya yang banyak biar tidak kemanisan. Sekarang kalau pun ada SKM tapi lebih buat campuran kopi, roti, atau kue. Kalau mau minum susu ya beli yang bubuk, full cream ataupun yang UHT sekali minum itu deh.
Komen Blog fennibungsu.com
Mardiah mengatakan…
jujur aku tau SKM ini bukan untuk dikonsumsi rutin aku langsung kaget, karena dulu sering mengkonsumsinya. ternyata kadar gulanya tinggi dan bisa menyebabkan diabetes. akhirnya sekarang aku gunain untuk pelengkap makanan aja..
Komen Blog fennibungsu.com
Fenni Bungsu mengatakan…
Kalau sana pudding memang seger banget mbak
Komen Blog fennibungsu.com
Fenni Bungsu mengatakan…
Iya Teh, sosialisasi SKM ini belum merata.

Semoga melalui artikel seperti ini bisa membantu mensosialisasikan penggunaan SKM yang tepat
Komen Blog fennibungsu.com
Fenni Bungsu mengatakan…
Karena manisnya itulah memang cocoknya jadi toping makanan
Komen Blog fennibungsu.com
Catcilku mengatakan…
Sejarah SKM ternyata sudah tua ya mbak, baru tahu kalau sudah ada sejak tahun 1800-an. Baru beberapa bulan lalu tahu kalau SKM bukanlah susu. Untungnya memang jarang beli SKM
Komen Blog fennibungsu.com
Diah Woro Susanti mengatakan…
SKM itu manisnya masya Allah. Bukannya enak malahan enegh ya klo aku bilang
Komen Blog fennibungsu.com
Sadewi Handayani mengatakan…
Ah aku jadi merasa terpukul nih secara dulu selalu stok SKM di rumah buat pak suami sebelum ngantor. Tapi setelah aku tahu saat itu aku langsung stop SKM untuk keluarga ku. Dan memang rasanya tuh manis banget SKM ini
Komen Blog fennibungsu.com
Uchy Sudhanto mengatakan…
Aku gak kebayang kl skm jadi konsumsi pengganti makanan bergizi. Secara kalau lama dipanaskan, skm bisa jadi caramel. Memang harus digalakkan lagi nih ttg skm, biar masyarakat gak salah paham
Komen Blog fennibungsu.com
urmila utami karmani mengatakan…
Ya ampun, aku mah masih minum susu skm, balik lg sih k masing2.. Skm itu cocok buat dressing
Komen Blog fennibungsu.com
Atisatya Arifin mengatakan…
Alhamdulillah dari dulu aku cuma konsumsi SKM ini sebagai tambahan aja untuk masakan lainnya, misalnya es atau jus. Ternyata memang nggak boleh ya konsumsi SKM berlebihan karena kandungan gulanya tinggi banget. Sempat baca juga kalau penyebutan 'susu' dalam SKM itu juga harus dihilangkan ya mbak? Wah ini jadi pe-er karena kata Susu Kental Manis itu kan udah nempel banget.
Komen Blog fennibungsu.com
Kania Safitri mengatakan…
SKM memang biasanya untuk toping makanan atau minuman saja
Komen Blog fennibungsu.com
Marga Apsari mengatakan…
Aku malah nggak terlalu doyan SKM. Soalnya orangtuaku nggak ada yang suka manis, jadi nggak pernah ada juga SKM di rumah.
Komen Blog fennibungsu.com
FaniaSurya mengatakan…
Kesalahan di awal promosi ya.b
Tapi masih ada lo sampe sekarang kalau SKM ini diminumin ke anak2 mereka karena ini susu. Sepertinya sosialisasinya hrs kenceng nih biar pada tahu kl ini bukan susu.
Komen Blog fennibungsu.com
Kalau aku dari dulu memang menggunakan susu kental manis ini sebagai toping makanan, bahkan saat bertanya dengan mamaku soal masa kecilku juga beliau alhamdulillah tau tentang SKM tidak baik dikonsumsi untuk pengganti susu murni.
Komen Blog fennibungsu.com
Maya Rumi mengatakan…
itu digambar kedua ternyata dulu sebutnya susu amis yah ? hihihi. sepertinya aq hampir gak pernah minum skm sebagai susu dalam satu gelas gitu deh, karena emang gak suka sih, seringnya selalu jadi penambah manis saja untuk makanan atau minuman
Mengenai Saya
Fenni Bungsu
Hi, #SemangatCiee jumpa dengan daku Fenni - si Milenial yang suka menulis tentang hal yang bermanfaat. Untuk bekerjasama bisa melalui email ke: fenni(dot)bungsu(at)gmail(dot)com ��Terima kasih��
Cari Blog Ini
BPN
BPN
Logo Komunitas BRT Network
Bplus
Bplus
Bloggerhub
Bloggerhub
KEB
KEB
MBC
MBC
KSB
KSB
Intellifluence
Intellifluence