11 Lagu The Rasmus yang asyik ala Fenni Bungsu (Musik) -- Tahu The Rasmus? Mungkin ada yang menggeleng berkali-kali atau juga bisa saja ada yang mengenalnya. Selanjutnya pada tidak menyangka deh, kalau saya suka sama genre musik yang nge-beat, macam soft rock seperti The Rasmus ini, heheh..
Saya berkenalan dengan The Rasmus melalui lagu andalannya ketika itu adalah In The Shadow. Lagu dari album Dead Letters (2003) ini kerap saya tunggu tiap pulang sekolah karena wara-wiri di televisi zamannya ada MTV di Global TV (Sekarang GTV). Mulai dari itulah, saya menggemari lagu The Rasmus, sekalian buat belajar Bahasa Inggris, ceritanya gitu. Padahal tetap saja nggak bisa Bahasa inggris, hahaha.
Setelah menelusuri jejak band yang terdiri dari
The Rasmus telah berkiprah semenjak tahun 1994 dengan album pertamanya bernama 1st (1995). Penelusuran tersebut nggak hanya dilakukan by google saja, melainkan pas kebetulan punya rekan kerja senior (Bukan hanya karena lebih dulu beliau masuk kerja, plus karena usianya juga lebih tua dari saya) ternyata penggemar berat band asal Finlandia tersebut.
- Laury Ylönen - vokal
- Aki Hakala - Drum
- Pauli Rantasalmi - Gitar
- Eero Heinonen - Bass
The Rasmus telah berkiprah semenjak tahun 1994 dengan album pertamanya bernama 1st (1995). Penelusuran tersebut nggak hanya dilakukan by google saja, melainkan pas kebetulan punya rekan kerja senior (Bukan hanya karena lebih dulu beliau masuk kerja, plus karena usianya juga lebih tua dari saya) ternyata penggemar berat band asal Finlandia tersebut.
Album The Rasmus -- Foto by google |
Album The Rasmus -- Foto by Google |
Mengapa saya senang sama The Rasmus? Karena meski tetap tidak paham ketika dia nyanyi pakai Bahasa Inggris, saya suka karena lagu-lagunya itu pernah mengena di momen-momen kehidupan saya, eeaa..
Sebenarnya dari album Dead Letters sampai yang Dark Matters, banyak yang saya suka. Namun saya akan membagikan Sebelas Lagu The Rasmus yang asyik ala Fenni Bungsu nan #KetjeCiee, terkait momen yang berkesan saja dulu. Soalnya nanti kalau semua ditulis, bisa buat banyak sekuel yang ada, hehehe. Nanti deh kapan-kapan dibuat sekuelnya,itu juga kalau nggak sibuk 😂. Inilah ulasannya:
Sebenarnya dari album Dead Letters sampai yang Dark Matters, banyak yang saya suka. Namun saya akan membagikan Sebelas Lagu The Rasmus yang asyik ala Fenni Bungsu nan #KetjeCiee, terkait momen yang berkesan saja dulu. Soalnya nanti kalau semua ditulis, bisa buat banyak sekuel yang ada, hehehe. Nanti deh kapan-kapan dibuat sekuelnya,
11. Still Standing
Sempat jemu dengan kegiatan di kampus, saya menuliskan lirik dari lagu ini di secarik kertas. Nggak ada maksud untuk ditujukan kepada siapa saat itu. Cuma melampiaskan karena lagi bete aja. Lagi masih asyik nulis, langsung ditarik sama kakak kelas, dan dianya malah jadi baper 😆 jadi tiba-tiba care. Pas saya gunakan google translate buat terjemahkan lagunya, oh iya pantesan aja kok jadi manis gitu 😆. Ada yang mau coba juga buat yang tersayang 😝?
10. Help Me Sing
Sebagaimana yang saya terangkan di paragraf ketiga, atas rekomendasi seniorlah saya pun menemukan bahwa sebelum dengan genre Rock, The Rasmus pernah dengan genre alternatif, salah satunya adalah lagu Help Me Sing ini yang ada unsur Ska.
9. Empire
Berada di album teranyar-nya The Rasmus, Dark Matters (2017), lagu ini sukses menjadi inspirasi saya buat ide nulis artikel pasca liputan event bloger, termasuk pas menulis artikel ini hahaha..
8. One and Only
Salah satu lagu yang menginspirasi saya untuk menuliskan cerita pendek dengan tokoh utama Fajar Nur Zaman, hingga akhirnya saya kembangkan menjadi sebuah novel yaitu Membungkam Malam Menanti Fajar dan terbit melalui Penerbit De Teens (Diva Press) tahun 2016.
7. Somewhere
Dari judulnya saja sudah seakan seperti berlayar ke mana. Liriknya yang simple itu, pernah menemani perjalanan saya waktu menghadapi ujian tes interviu di perusahaan.
6. No Fear
Pas kemunculannya lagu ini, dari album Hide From The Sun sering banget saya setel di rumah. Nggak dinyana, Ayah saya malah juga ikutan suka, hahaha
5. Open My Eyes
Ini satu-satunya lagu (dari daftar 11 ini yah) yang saya suka hanya bagian reff saja. Iya bagian itu saja. Mengapa? Kalau ditanya alasannya apa, bingung juga menjelaskannya. Yah pokoknya begitulah, 😁.
4. Stranger
Lagu dengan beat yang seru ini pertama kali saya dengar di warnet 😁. Jadinya kalau ingat lagu ini, yah ingatnya tempat tersebut. Soalnya sekarang warnet-nya sudah nggak ada lagi, digantikan dengan bangunan lain.
3. Keep You Heart Broken
Insipirasi lain dalam merampungkan novel Membungkam Malam Menanti Fajar, melalui lagu ini, episode dimana Fajar Nur Zaman harus patah hati ketika tidak anggap oleh Desi.
2. Sky
Saya sempat nggak mau dengar lagu ini, alias remove from memory phone. karena mengingatkan saya akan hari-hari terakhir bersama Mama. Namun, seiring berjalannya waktu, saya coba untuk move on dengan copas dari SD Card ke memory phone. Meski awal-awal sempat menangis, tapi mulai berangsur biasa saja hingga sekarang.
1.Sail Away
Lagu ini memang sengaja saya letakkan paling puncak, karena pernah jadi andalan abang tua maupun kakak kedua buat nyanyi dengan iringan genjreng dari saya. Meski liriknya dalam, tetap aja kami nyanyinya nggak ada sedih-sedihnya 😃.
Kolase foto personil band The Rasmus -- Foto by IG @therasmusofficial |
Baiklah sekian dulu curcol dengan panjangnya 600 lebih ini mengenai Band The Rasmus. Semoga menambah wawasan tentang apa itu #KetjeCiee, eh apa coba, hahaha.., Sampai Jumpa. 😆
22 komentar
The Rasmus juga baru tau mba...he2, jadi bingung mau coment apa..🙏