#TempatNMakanan Awal Juni 2018 - Kisah di Blog Fenni Bungsu

#TempatNMakanan Awal Juni 2018 (Kuliner) -- Hai..hai, #SobatCiee. Ketemu lagi nih sama daku yang akan membahas tentang #TempatNMakanan. Udah sebulan yaak kite nggak ketemu dengan ulasan ini yang rasanya cuma sebulan kali aja, wkwkwk. Maklumlah saya sibuk banyak pe er, alamak..😁.

Oh iya mau kembali menceritakan nih, bahwa kanal #TempatNMakanan yang saya buat ini bukan endorse makanan atau tempatnya yah (kecuali kalau memang ada yang minta direview, lain lagi kisahnya, hahaha), melainkan memang keinginan saya sendiri aja buat jadi album pribadi ada TempatNMakanan yang menurut saya #KetjeCiee dan sebagai tanda bahwa saya pernah ke situ 😞😍😊😁😁

Dok. Fenni Bungsu

Dok. Fenni Bungsu

Okelah langsung mulai aja di edisi kali ini, saya nggak terlalu banyak bahas soal makanannya, tapi tentang lokasinya, yaitu Akademie Cafe bertempat di Benhil Jakarta Pusat.

Penampakan bagian dalam - Dok. Fenni Bungsu

Lokasinya cukup strategis, karena kurang lebih jaraknya 10-15 menit baik dari Halte Busway Benhil maupun Stasiun Karet. Ada angkot biru 03 jurusan Roxy - Benhil, yang melintas tepat di depannya.

Dok. Fenni Bungsu

Beranjak masuk ke dalam, ada sambutan nih buat pengunjung, "Welcome", Ciee, heheh. Cafenya sendiri nggak besar, dengan ada ruang khusus outdoor. Cuma pas malem, nggak terlalu terang aja pencahayaannya, beda sama ruangan yang di depan.

Penampakan bagian outdoor - Dok. Fenni Bungsu

Untuk spot pepotoan, boleh dibilang sih okelah buat generasi milenial kayak saya ini, Ciee.

Pepotoan dulu, hehehe - Dok. Fenni Bungsu

Nah, buat yang mau sholat, ada mushala di lantai 2. Hanya aja, nggak dibedain buat wudhu perempuan sama laki-laki. Apalagi pas acara kemarin buka puasa, agak kurang nyaman aja pas wudhu, ternyata yang ngantri di belakang laki-laki.

Dok. Fenni Bungsu

Tapi kalau yang mau jalan dikit ke masjid, ada kok yang terdekat, yaitu Masjid At-Taqwa yang jaraknya 50 meter, atau ke masjid Al-Falah sekitar 8 menit dengan berjalan kaki.

Untuk makanannya sendiri, soal rasa oke pula, dimana pilihan saya yaitu Nasi Goreng Gila Mas Radit. Yang buat uniknya itu adalah, penyajiannya bukan di piring, namun di wajan kecil. Waduh.. ini mau makan apa mau masak lagi, He He.

Menu Nasi Goreng Gila Mas Radit - Dok. Fenni Bungsu

Udah gitu tatakannya adalah baki tebal, yang tengahnya legok buat tempat wajan kecil itu, dengan ukiran nama Akademie Cafe. Secara keseluruhan unik lah lokasinya, yang bisa jadi ciri khas untuk dikenal pengunjungnya.

Baiklah sampai di sini dulu kisah saya. Sampai jumpa di edisi #TempatNMakanan berikutnya.
Tetap #SemangatCiee.