Ini beneran loh. Soalnya kalau udah sakit, pengobatannya itu kudu rutin. Kalau ternyata bukan tipe yang telaten minum obat, nah yang susah siapa coba? Yang jelas sih bukan saya yang susah, kan saya udah ngingetin, gehehe
Ngomongin soal jaga kesehatan, ada pepatah yang mengatakan :
Ngomongin soal jaga kesehatan, ada pepatah yang mengatakan :
- Lebih baik mencegah daripada mengobati
- Semua penyakit ada obatnya
Ini membuktikan bahwa pola pikir kita diajak untuk positif mencegah datangnya penyakit dan yakin bahwa bisa diobati. Mencegah dalam artian jangan sampai sakit. Sedangkan yakin bisa diobati bahwa InsyaAllah ada jalan buat sembuh. Berarti dapat disimpulkan bahwa penyakit yang ada di dunia pada dasarnya berasal dari si manusia itu sendiri, yaitu pikiran. Alias kalau pikirannya baik, lurus, nggak neko-neko insyaAllah jauh dari penyakit.
Eh tapi ada juga nih penyakit yang berasal dari virus misalnya cacar air (virus varisela zoster), campak (virus morbillivirus), flu babi (virus H1N1). Kemudian penyakit yang berasal dari bakteri contohnya kolera (bakteri vibrio cholera), typus (bakteri salmonella typhi), TB (akan dibahas lebih lanjut).
Eh tapi ada juga nih penyakit yang berasal dari virus misalnya cacar air (virus varisela zoster), campak (virus morbillivirus), flu babi (virus H1N1). Kemudian penyakit yang berasal dari bakteri contohnya kolera (bakteri vibrio cholera), typus (bakteri salmonella typhi), TB (akan dibahas lebih lanjut).
Image by detik.com |
Mengenal TB
TB atau tuberculosis, merupakan penyakit yang berasal dari bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit yang mudah ditularkan melalui udara itu, patut diwaspadai khususnya Indonesia, dimana pada kasus TB, terdapat 123.000 jiwa meninggal di tahun 2016.Penularan TB bisa terjadi untuk anak maupun orang dewasa, apabila pasien TB batuk, bersin, atau sedang bicara maka memungkinkan yang didekatnya terinfeksi. Namun belum tentu akan tertular, tergantung dari daya tahan tubuh seseorang.
Oleh sebabnya anak-anak sebagai generasi penerus Bangsa patut kita jaga dari TB dengan memberikan vaksinasi BCG (Bacille Calmette-Guerin), serta memberikan makanan bergizi seimbang.
Pengobatan dan Gejala TB pada Anak
Kalau orang dewasa yang terserang penyakit, mungkin bisa tanggap diobati dengan minum obat yang teratur, makan makanan bergizi seimbang, olahraga. Namun bilamana yang terkena penyakit adalah anak-anak, tentunya kita sebagai orang dewasa kudu membentengi diri agar anak-anak jangan sampai sakit.Image by Wikipedia |
Oleh sebabnya anak-anak sebagai generasi penerus Bangsa patut kita jaga dari TB dengan memberikan vaksinasi BCG (Bacille Calmette-Guerin), serta memberikan makanan bergizi seimbang.
[Baca Juga: Omicron, Varian Baru Covid-19, Waspadai!]
Jangan lupa untuk mewaspadai gejala-gejala yang umumnya mendekati ke arah TB seperti berat badan turun tanpa sebab, demam lama, batuk lebih dari tiga minggu, kurang aktif bergerak, nafsu makan berkurang bahkan tidak ada.
Sigap untuk membawa ke dokter, juga merupakan tindakan cepat agar penanganan bisa tepat dilakukan. Teratur dalam minum obat dengan kombinasi 3 hingga 4 jenis obat TB. Sebab pengobatan TB bisa sekitar 6 sampai 12 bulan, tergantung dari jenis infeksinya.
[Baca Juga: Faktor Turunnya Kasus Covid-19 Yakin Kita Sudah Aman?]
Sigap untuk membawa ke dokter, juga merupakan tindakan cepat agar penanganan bisa tepat dilakukan. Teratur dalam minum obat dengan kombinasi 3 hingga 4 jenis obat TB. Sebab pengobatan TB bisa sekitar 6 sampai 12 bulan, tergantung dari jenis infeksinya.
[Baca Juga: Faktor Turunnya Kasus Covid-19 Yakin Kita Sudah Aman?]
Jenis penyakit TB
Jenis infeksi TB pada anak, terbagi menjadi dua yaitu :1. TB Laten
Jenis infeksi ini tidak berkembang biak dan tidak aktif menyerang sistem imunitas anak. Si anak tidak merasakan sakit, dan tidak menular baik kepada orang dewasa maupun anak-anak lain. Namun untuk mengetahui lebih jelasnya dapat dilakukan pemeriksaan tes kulit dan tes darah.
2. Penyakit TB
Jenis infeksi ini berkembang biak dan aktif menyerang sistem imunitas anak. Si anak akan menunjukkan gejala penyakit TB meski tidak khas. Bila si anak menderita TB BTA (Bakteri Tahan Asam) positif atau TB tipe dewasa, maka memungkinkan untuk menularkan. Namun untuk mengetahui lebih jelasnya dapat dilakukan pemeriksaan dahak.Dengan mengenali apa itu TB, antisipasi bisa cepat dilakukan. Pasalnya, masih sulitnya mendiagnosa gejala TB pada anak, tidak memadainya pelaporan kasus TB anak, sehingga bisa menyebabkan adanya peningkatan dampak negatif untuk tingkat yang sehat dan yang sakit pada anak.
Image by pixabay |
Oleh karena itu, orang dewasa harus tanggap dan cepat melihat kondisi tersebut. Pola hidup yang baik dan menjaga lingkungan agar tetap menghasilkan udara bersih, cukup sinar matahari dan tidak lembab. Yuk, Jaga Penerus Bangsa dari TB!
Referensi bacaan:
- detik.com
- halosehat.com
- wikipedia.org
42 komentar
Jangan lupa juga untuk lekas diobati agar cepat sembuh dan bebas TB
Namun, bila Allah memang berkehendak lain, yang penting sudah diikhtiarkan.
Orang dewasa harus telaten menjaga anak-anak dari TB
Berarti harus telaten banget minum obatnya yah mbak, nggak boleh putus.
Ini masih cari upaya untuk pengobatannya
Alhamdulillah ya TB ada obatnya dan bisa dapat free. Tapi tetep kalau bisa harus dicegah TFS
Dengan penanganan khusus, insyaAllah cepat sembuh
Oleh karena itu harus selalu waspada