Sebenarnya ini kejadian tadi malam sih. Deg-degan
karena awalnya itu sedang ngotak-ngatik pengaturan di blog melalui tablet. Yups,
soalnya saya nggak memiliki laptop, jadinya soal tulis menulis dilancarkan
melalui tablet dan ponsel.
Mendebarkannya Menulis di Blog..
Nah lanjut lagi kepada bahasan, ceritanya saya mau
membuat tampilan blog lebih menarik dibaca. Sebab tertarik dengan tampilan kece
dari para blogger yang memiliki tools ringan tapi elegan, dan memang akibat sering
browsing bagaimana agar blog menjadi lebih responsif. Sayangnya muncullah efek
kejut luar biasa. Entah apa yang ke klik dari pengaturan itu. Saya langsung
kepikiran saat itu bahwa, "Mungkin aja gue nggak bakalan bisa nulis di
blog lagi,"
Usaha terus dilancarkan, padahal mata sudah mulai
kereyep alias mengantuk. Nggak dinyana pas lihat penunjuk waktu ternyata udah
jam 11 malam. Jantung masih berdegup makin kencang, perasaan deg-degan itu
belum hilang. Keringat dingin datang perlahan, sampai ketukan mules menyerang.
Bendera putih pun alias menyerah juga, dengan akhirnya ke toilet demi lenyapnya
perasaan itu dan tinggallah tablet saya sendirian di kamar.
Nggak pakai lama, saya pun balik lagi ke kamar
sambil berusaha tarik napas, dan menghembuskan perlahan. Dalam hati sih banyak
istighfar, dan positif aja pikiran bahwa besok di tanggal 18 November 2016,
saya bakal bisa nulis lagi di blog. Pikir lebih dalam, sambil ingat-ingat, tadi
sudah mengubah settingan apa.
Setingan Blog yang Membuat Panik
Barulah teringat, bahwa saya ternyata nggak
mengubah settingan apapun, melainkan karena edisi mengantuk, tapi tetap
dipaksakan buat ketak-ketik, wkwkwk. Namun begitu tetap disyukuri, Alhamdulillah,
di jumat Mubarak tersebut, saya bisa mengabadikan momen semalam melalui tulisan
di blog ini.
Yups, melalui kisah saya ini semoga memberikan
inspirasi bagi pembaca bahwa kita tetap harus #SemangatCiee Menulis. Jika menulis adalah passion kita, tentunya
kendala apapun pasti dapat dilalui, terutama kendala malas yah temans.. Hem,
kalau kendalanya seperti itu maka kembali lagi kepada diri dengan baca doa dan
katakan #SemangatCiee menulis.
Apa sih hestek #SemangatCiee? Kebetulan saya mengajar di bimbel kelas 6 SD. Hestek penyemangat ini terpikirkan untuk menyemangati salah satu siswa saya itu, yang tiap belajar wajahnya tegang, karena takut bagaimana nantinya hasil ujian. Nih kepanjangannya (sementara kalau gak berubah, haha)
Se: Selalu tenangkan pikiranma: makan dan istirahat jangan lupangat: ngatur waktu dengan baikC: Catat yang penting saat belajarI: Isilah dengan jawaban benar saat ujianE: Enyahkan rasa gugup dengan berdoaE: Ehhh, masa' iya masih belum nyaman juga?
Salam hihi...
2 komentar